(N)AKAL dulu, baru SUKSES

“Jika pertama kali engkau tidak berhasil, maka terjun payung tentunya tidak cocok untukmu !”,Steven Wright.


Kenalin dulu nihh. .
Steven Wright itu seorang pelawak ulung di tanah Paman Sam yang sekarang aktif didunia standup comedy. Syairnya tuh suka nyeleneh tapi beuhh maknanya warbyasahh. .xixiii

By the way, seberapa sering mendengar celoteh seseorang atau mungkin kebanyakan orang yang masih muda mengatakan nakal dulu, baru sukses ??

Dapat disimpulkan jika anda terlalu sering mendengar kata demikian maka anda berada pada kegelapan di waktu siang. Sebaliknya, jika anda jarang mendengar kata demikian maka anda akan dapat beristirahat dengan nyenyak diwaktu petang.

Ada tiga orang pemuda yang dapat mencuri waktu saya untuk dengan sengaja menceritakannya dalam kebisingan jam dinding dikeheningan. .

Pertama, dia yang suka mengatakan Nakal Dulu, Baru Sukses .

“Jika pertama kali engkau tidak berhasil, maka terjun payung tentunya tidak cocok untukmu”, begitulah kurang lebih menurut pelawak yang akalnya tidak selucu dengan profesinya. Ketika pemuda dengan ambisinya untuk sukses lalu mengatakan Nakal dulu , mungkin dia lebih lucu daripada Steven Wright.

Pernahkah melihat atau bahkan merasakan terjun payung ? yapp, itu menyenangkan jika kita memiliki keberanian.  Begitulah kehidupan yang digambarkan oleh Steven Wright , sama seperti terjun payung yang mungkin menurut saya salah satunya dari atas(hidup) untuk ke bawah(mati).
Pertanyaannya bagaimana kita(pemuda) mencapai kesuksesan selama masih diatas sebelum kegagalan itu akan muncul setelah sampai dibawah seperti halnya terjun payung ?
Maka pertamakalinya kamu harus berhasil !

Apa itu pertamakalinya ? yaitu paradigma / pola fikir dari kita. Mungkin bagi kebanyakan orang ini adalah urusan sepele, YA saya katakan karena itulah faktor kebanyakan orang disepelekan yaitu membuat sepele hal yang sebenarnya itu penting bahwa perilaku itu berawal dari pola fikir.

Lalu, bagaimana membuat pertamakalinya berhasil ?
Mudah sekali, hanya perlu melenyapkan satu huruf yang bisa menggagalkan kita selama satu masa kita hidup. Hehehee
Yaitu huruf ( N ), jadi seseorang atau kebanyakan orang yang masih muda sering mengatakan (N)akal Dulu sekarang perlu dirubah pola fikirnya untuk mengatakan Akal Dulu. Itulah keberhasilan pertamakali yang sekarang perlu kita terapkan dan itu pula yang akan saya katakan pada Steven Wright bahwa “kita semua hobi dengan terjun payung dan dia tidak usah cemas dengan apa yang pertamakali kita lakukan (dengan gelagat penuh optimis dan ambisi)”.

Baru setelahnya kita akan sering mendengar semua pemuda mengatakan Akal Dulu, Baru Sukses. Hal inilah yang akan meningkatkan setiap pemuda untuk selalu termotivasi oleh dirinya sendiri dengan hal – hal yang positif untuk memudahkan langkahnya mencapai kesuksesan dan akan menjauhkan dari berbagai kenakalan yang justru menghasut pada kegagalan.

Ingat ! bagaikan terjun payung ,ketika kita berhasil pertamakalinya(merubah pola fikir negatif menjadi pola fikir positif) untuk terjun, posisi kita sekarang masih diatas (hidup) dan kita perlu menyiapkan bagaimana untuk mengembangkan parasut yang ada pada punggung kita (langkah selanjutnya setelah menetapkan pola fikir positif yaitu memantapkan diri menjadi orang sukses) sampai kemudian kita mengembangkan parasut dan menikmati pemandangan yang menyenangkan (saat kesuksesan sudah diraih dan dinikmati) hingga akhirnya mendarat dibawah (mati) dengan tanpa halangan (kita tidak akan meninggalkan hidup dengan penuh penyesalan).

Jangan harap ketika pertamakalinya tidak berhasil atau Nakal Dulu, maka kamu akan menjadi penerjun payung karena yang ada kamu akan dikira depresi lalu terjun dari ketinggian. Pertamakalinya kita semua harus berhasil Baru Sukses.

Orang yang kedua yang dapat mencuri waktu saya yaitu dia yang terlalu sering mendengar kata Nakal dulu, baru Sukses maka anda berada pada kegelapan di waktu siang.
Jangan biarkan waktu siang anda (masa muda) dikelilingi oleh kegelapan, anda harus mampu menjadikan diri anda seperti apa yang anda inginkan bukan beralibi menyalahkan kegagalan pada lingkungan. Tentukan diri anda dengan pilihan anda kemudian bentuk lingkungan anda !

Finally, orang ketiga yang mencuri waktu saya juga yaitu orang yang jarang mendengar kata Nakal dulu, baru Sukses maka anda akan dapat beristirahat dengan nyenyak diwaktu petang.
Anda berada pada lingkungan yang dapat mendukung kesuksesan masa depan anda dan bentuk sinergi dilingkungan anda. Dimana rumus sinergi itu ketika 1+1 = sepuluh, seratus atau bahkan seribu. Gambaran sederhananya ketika sapu lidi hanya ada satu buah lidi maka tidak akan efektif untuk membersihkan halaman, namun ketika sapu lidi itu ada seratus buah lidi maka satu halaman rumah atau bahkan satu halaman komplek akan bersih semua.

Ketika anda ingin perubahan yang kecil pada hidup anda maka anda perlu merubah sikap anda, namun ketika anda ingin perubahan yang luar biasa pada hidup anda maka anda perlu merubah paradigma/pola fikir anda. –Steven R. covey


Komentar